Sunday, February 11, 2018

Tanda – Tanda Anda Mengalami Infeksi Saluran Kemih dan Pencegahan



Infeksi pada saluran kemih atauyang juga disebut dengan infeksi saluran kencing ini adalah salah satu jenis infeksi yang umumnya akan pengaruhi organ – organ tubuh dan erat kaitannya dengan urine. Organ saluran kemih diantaranya ureter, ginjal, dan kandung kemih atau uretra. Saluran kemih tersebut rentan sekali terkena bakteri yang jadi penyebab utama infeksi. Hal ini karena saluran kemih merupakan tempat kotoran dari dalam tubuh.
Infeksi saluran kemih bisa saja menyerang laki – laki atau pun perempuan. Tetapi demikian, yang paling sering terkena infeksi tersebut adalah perempuan. Hal ini karena mereka berdekatan dengan dubur yang juga jadi sarang bakteri.
Buang air kecil lebih sering
Tanda – tanda Anda mengalami infeksi saluran kemih yang pertama dan paling umum adalah adanya dorongan untuk buang air kecil lebih sering. Tak hanya itu saja, dorongan ini juga akan muncul pada saat Anda baru mengosongkan kandung kemih.
Kelelahan dan demam tinggi
Apabila Anda merasakan kelelahan berlebih padahal Anda hanya melakukan aktifitas ringan, maka Anda harus waspada. Apalagi juga diiringi dengan demam yang tinggi. Kami sarankan agar Anda memeriksakan diri ke dokter. Sebab hal ini bisa saja jadi tanda – tanda Anda mengalami infeksi saluran kemih. Selain itu, demam tinggi tersebut disebabkan karena infeksi yang dimunculkan bakteri sudah merambat pada ginjal. Tak hanya itu, Anda juga akan merasakan mual.
Nyeri punggung
Tanda berikutnya dari infeksi saluran kemih adalah rasa sakit yang muncul di daerah punggung bawah dan pangkal paha. Hal tersebut muncul ketika saluran kemih di bagian atas terinfeksi bakteri. Dalam banyak kasus, umumnya penderita juga akan alami kesakitan di daerah perut. Sakit akan terasa parah dan juga akan alami kram di perut.
Disuria
Ini adalah rasa nyeri atau pun rasa sakit yang umumnya ditimbulkan pada saat Anda buang air kecil. Apabila Anda memang alami disuria, maka hal tersebut merupakan tanda – tanda dari infeksi pada saluran kemih. Perlu Anda tahu, selain rasa nyeri, Anda akan rasakan rasa panas seperti terbakar pada saat buang air kecil.
Darah di dalam urine
Tanda lain dari infeksi saluran kemih yang juga perlu untuk Anda ketahui adalah keluarnya darah di dalam urine. Kondisi tersebut umumnya disebut dengan hematuria. Hal ini terjadi dikarenakan bakteri telah berkembang cukup pesat pada saluran kemih. Lalu bakteri tersebut akan melakukan penyerangan terhadap lapisan uretra dan sebabkan bercampurnya darah di dalam urine Anda.
Produk kebersihan organ kewanitaan
Khususnya buat Anda para wanita sangat disarankan sekali untuk menghindari produk pembersihan organ genital. Dimana produk tersebut nanti akan sebabkan iritasi di bagian saluran kemih. Hal ini akan akibatkan bakteri bersarang dan sebabkan infeksi pada saluran kemih.
Buang air kecil setelah berhubungan suami istri
Baik laki – laki atau pun perempuan memang sangat disarankan sekali untuk buang air kecil setelah berhubungan suami istri. Alasannya adalah karena dengan membuang air kecil setelah berhubungan suami istri maka akan membersihkan bakteri yang masuk ke saluran uretra.
Mengkonsumsi air putih lebih banyak
Harus Anda tahu bahwa tubuh kita perlu cairan untuk menjawab kebutuhan organ pada saat bekerja. Air minum bisa bantu cairkan urine sehingga Anda pun akan lebih sering buang air kecil. Dengan seringnya Anda buang air kecil tersebut maka memungkinkan bisa membersihkan bakteri yang bersarang di saluran kemih.
Membersihkan organ genital
Hal ini pastinya sangat baik sekali bagi kesehatan. Cara terbaik menjaga agar kesehatan alat reproduksi wanita adalah pada saat membersihkan organ genital setelah buang air kecil lakukan gerakan mulai dari bagian depan hingga ke belakang. Untuk wanita harus lebih sering lakukan hal ini, sebab bisa mencegah infeksi bakteri yang ada di bagian anus ke vagina.
Nah, itulah beberapa informasi yang bisa kami bagikan tentang tanda –tanda Anda mengalami infeksi saluran kemih dan pencegahan. Semogabermanfaat.

No comments:

Post a Comment

edede