Sunday, February 11, 2018

Penyebab Hipoksia



Pada dasarnya hipoksia sendiri merupakan suatu kondisi kurangnya pasokan oksigen di sel dan juga jaringan tubuh untuk jalankan fungsi normalnya. Hipoksia adalah kondisi yang bisa dibilang cukup berbahaya, sebab yang demikian tersebut bisa mengganggu fungsi hati, otak, juga organ tubuh yang lainnya secara cepat.
Oksigen yang umumnya didapatkan dari lingkungan pada saat Anda bernafas nanti akan diangkut oleh darah dari paru – paru menuju ke jantung. Nah, setelah itu jantung akan mulai memompa darah yang kaya oksigen ke seluruh sel tubuh lewat pembuluh darah. Dan berikut ini kami informasikan kepada Anda tentang beberapa penyebab hipoksia dan langkah tepat pencegahannya. Mari simak selengkapnya.
Hal yang demikian ini umumnya terjadi pada saat kadar oksigen di dalam pembuluh arteri mulai menurun. Beberapa penyebab dari hipoksia hipoksik sendiri diantaranya :
·         Ada pada situasi dengan kadar oksigen yang rendah. Misalnya saja pada saat kebakaran, tenggelam, serta ada di ketinggian.
·         Ada penyakit paru – paru, seperti edema paru, asma, paru obstruktif kronis, sleep apnea, pneumothorax, kanker paru, dan pneumonia.
·         Keadaan yang umumnya membuat berhenti bernafas adalah pada saat penggunaan obat fentanyl.
Hipoksia stagnan atau hipoperfusi
Lalu untuk keadaan satu ini umumnya terjadi akibat dari gangguan aliran darah, umumnya masalah tersebut terjadi karena :
·         Aliran darah arteri menuju organ terhenti, misalnya saja pada seseorang dengan luka tembakan atau trombosis arteri.
·         Gangguan pada jantung, seperti fibrilasi ventrikel dan bradikardia.
Hipoksia anemik
Penyakit hipoksia anemik biasanya terjadi dikarenakan kemmpuan darah yang telah membawa oksigen mulai berkurang kapasitasnya, dan yang demikian ini menjadikan darah tidak memiliki oksigen yang banyak lagi. Nah, keadaan tersebut umumnya terjadi pada :
·         Keracunan karbon monoksida atau CO.
·         Anemia dan kondisi fungsi sel darah merah merusak, seperti halnya pada penyakit methemoglobinemia.
Hipoksia histotoksik
Kondisi yang terakhir ini biasanya terjadi pada saat terjadinya gangguan pada sel pada saat menggunakan oksigen. Keracunan sianida adalah salah satu contoh dari hipoksia histotoksik.
Selain beberapa hal di atas, ternyata hipoksia juga bisa diakibatkan oleh perdangan dan juga sepsis. Hipoksia jenis ini umumnya disebut dengan cytopathic hypoxia.
Langkah Tepat Pencegahan Hipoksia
Langkah yang paling tepat untuk mencegah hipoksia yang bisa Anda lakukan adalah dengan cara menghindari lingkungan yang bisa turunkan kadar oksigen atau pun menggunakan oksigen tambahan dari tabung oksigen sebelum akhirnya hipoksia muncul. Asma yang jadi penyebab dari terjadinya hipoksia bisa saja dihindari, misalnya saja dengan melakukan pengobatan asma sesuai petunjuk yang telah diberikan dokter. Terapi tersebut nantinya akan membantu mengendalikan asma.
Demikianlah informasi yang bisa kami bagikan tentang penyebab hipoksiadan langkah tepat pencegahannya. Semoga bermanfaat.

No comments:

Post a Comment

edede